Bangun, Angkat Tangan dan Berdoa.

source : here
Pada 15 Okt Kira-kira jam 3 pagi yg masih sunyi dan sepi, saya terjaga dri tidur krna anak kecil saya menangis kelaparan. Setelah selesai mnyusukan saya tidur kembali, dan tidak kurang dari 15 minit saya baring di tempat tidur, saya mendapat satu penglihatan dlm mimpi yang begitu menakutkan. Tiba-tiba saya terdengar suara2 org berteriak meminta tolong dan mereka mulai memanggil nama saya dan berkata "Shil, bangun dan berdoa". Saya mengenali suara2 itu dan pada wktu itulah saya bangkit dari tempat tidur, saya membuka jendela rumah dan saya melihat gumpulan2 awan hitam yg begitu tebal serta asap hitam turun ke bumi membentuk sepasukan tentera yang begitu ramai jumlahnya dan siap dengan senjatanya. Pada mulanya saya tidak memahami siapa tentera2 yang bru turun disebalik awan hitam yang tebal itu, tetapi Roh Kudus memberitahu kpd saya tentang tentera itu adalah penguasa-penguasa dilangit yang turun ke bumi untuk membinasakan ramai org. 

Pada waktu itu saya melihat terjadi peperangan yang besar dan hebat diantara manusia dan makluk yang mengerikan itu. Saya melihat makluk2 itu bertopeng, muka mereka begitu hodoh dan menakutkan. Saya melihat makluk itu membunuh manusia tanpa belas kasihan dan merka juga masuk ke dalam gereja untuk mebinasakan org2 yg sedang beribadah. Tiba-tiba saya mendengar dua suara saudari yang memang saya kenal dan setia menjadi pendoa syafaat sampi pada hari ini berkata kepada saya, "Shil, angkat tanganmu dan berdoalah".Waktu itu juga saya mengangkat tangan saya dan berdoa, saya mulai berbahsa dlm bahasa2 yg saya sndiri tidak fahami. 

Tiba-tiba saya melihat ada satu kuasa seperti angin yang kencang dan api yang begitu menyala mengalir dari tangan saya dan ia mulai memancar dan memukul ke arah makluk2 itu dan mereka smua mulai terkalahkan. Dalam keadaan itu saya merasa tangan saya yang terangkat mulai menjadi letih dan ingin menurunkanya, tapi tiba-tiba saya mendngar suara yang bukan suara manusia berkata,"Jgn turunkan tanganmu, kerana bila kmu menurunkanya makluk2 itu akan bangkit semula untuk membunuh lebih ramai org lgi". Saya tidak melihat siapa2 yng berkata kepada saya, tapi saya mengenal suara itu bahawa itu suara Yesus yang lembut dan penuh ketegasan. 

Lalu saya berkata dlm hati apa erti semuanya ini Tuhan? Saat itu juga saya merasa kehadiran Roh Tuhan sendiri yng memberitahu kpdku yng dunia skrg dlm peperangan roh yng tak kelihatan. Inilah masa mereka menghancurkan dan memecah belahkan gereja2 Tuhan, membunuh dan memesongkan lebih ramai org lgi. Lalu Roh Tuhan berkata kpdku " senjata yang paling berkuasa ialah bila kamu mengangkat tangan dan berdoa maka segala musuhmu akan terkalahkan". Dia juga berkata "Gereja yang kuat apabila jemaah-Nya bertekun dalam DOA setiap waktu." Saya percaya lewat dari penglihatan ini, Tuhan memberikan mesej2 penting untuk kita semua, iaitu bertekun dalam DOA dan baca FIRMAN Tuhan, krna disitu kita akan mendapat kekuatan dan senjata yg tak dapat dikalahkan oleh iblis. Saya berdoa supaya setiap org yang membaca kesaksian singkat ini akan mengerti dan faham maksud mesej ini...dan biarlah Nama Tuhan kita yang dimuliakan.....Tuhan memberkati

Di Tempat Yang Tak Terduga

Kesaksian oleh Sim Patrik – Malaysia 

Salam semua. Saya amat bersyukur kepada Tuhan kerana kesempatan ini diberikan untuk kita sama-sama berbagi kesaksian guna menguatkan iman percaya kepada Yesus. Terlebih dahulu saya ingin menceritakan sedikit sebanyak tentang diri saya. Saya, seperti yang dinyatakan dalam profile di atas, adalah seorang dari warga negara Malaysia. Saya juga adalah seorang yang cacat penglihatan.

Saya pada mulanya bukanlah seorang kristen. Tetapi Tuhan menempatkan saya di tempat yang tidak pernah saya duga. Apa yang saya sering bayangkan ialah ketakutan baik dalam hidup mahu pun selepas meninggal dunia ini. Dalam hidup saya sering menghadapi ketakutan bilamana berhadapan dengan orang lain, takut melakukan sesuatu yang diamanahkan kerana takut diejek dan juga ditolak. Manakala bayangan saya tentang kematian pula ialah saya sering kali memikirkan apakah yang akan terjadi kepada tubuh yang sekarang ini. Tentu sahaja hidup ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan, bisik hati dalam saya. Namun demikian, Tuhan itu amatlah baik dan tersangat baik bagi saya sehinggalah saya diselamatkan dengan cara yang tidak saya duga. Tuhan nampaknya memakai kegemaran harian saya untuk Dia menyatakan diri-Nya kepada saya.

Untuk pengetahuan semua, kegemaran saya antara lain ialah mendengar radio, terutama siaran dari luar dengan menggunakan gelombang pendek [short wave radio]. Ini sering saya lakukan pada waktu petang selepas sahaja saya pulang dari sekolah pada waktu itu. Di dalam saya berjinak-jinak mendengar siaran dari gelombang ini, saya tiba-tiba sahaja mendengar satu siaran yang pada masa itu disebut siaran bahasa baku yang disiarkan oleh perbadanan penyiaran timur jauh [FEBC]. Siaran ini berlangsung selama setengah jam bermula dari pukul 6.15 petang sehinggalah ke jam 6.45. Bermula dari saat itu saya terus membuat azam saya untuk tetap mendengar siaran tersebut untuk hari-hari yang berikutnya.

Saya amatlah tergerak hati apabila mendengarkan siaran tersebut yang menyatakan tentang kebenaran Allah dan juga kasih Allah yang mempunyai kesanggupan untuk seluruh manusia yang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Saya amat tersentak dengan kenyataan yang menyatakan bahawa kita semua sudah pun kehilangan kemuliaan Allah, tidak mampu lagi berbuat baik dan berkenaan kepada Allah. Di penghujung rancangan tersebut, penyampai acara sering mengajak pendengar untuk menyambut cabaran untuk menerima Kristus sebagai juruselamat.

source : here
Cerita ini tidak berhenti di sini sahaja. pada tahun yang sama juga, beberapa orang rakan saya sudah pun mula mengajak saya ke gereja yang mereka sering hadiri selama ini. Mereka juga sering mengajak pemimpin gereja untuk datang untuk sama kongsikan firman Tuhan di asrama kami tinggal pada masa itu. 

Puji Tuhan! Saya pun menerima kristus dan mula aktif dalam kegiatan gereja serta membaca firman yang sudah pastinya menjadi dasar kepada pertumbuhan iman percaya kita. Kerana kegemaran saya terus-menerus ada dalam hal mendengar siaran kristen dari khususnya dari Indonesia, maka Tuhan membukakan lagi jalan-Nya untuk berbuat demikian. Pada tahun 2008, hasil kesungguhan saya dalam menjalani latihan komputer yang disediakan oleh persatuan kami, saya dengan berkat dan kemurahan Tuhan diberikan kemampuan untuk memiliki sebuah laptop. 

Untuk pengetahuan semua, kami dari kalangan golongan yang tidak dapat melihat, kami menggunakan speech reader seperti jaws untuk menulis dan juga membaca dalam komputer. Seperti yang pernah Rasul Paulus katakan bahawa: “Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: di dalam segala macam perkataan dan pengetahuan” 1 Korintus 1:5. Saya akhirnya mempunyai beberapa kesempatan untuk mendengar siaran kristen seperti Heartline FM, Nafiri FM, Elshaddai FM, dan beberapa lagi termasuk juga yang di luar rantau kita seperti siaran the House FM. Ini juga saya merasakan saya mempunyai semangat yang tinggi untuk terus bersaksi kepada orang lain. 

“Tetapi mereka mengalahkan dia, iaitu iblis dengan darah Anak Domba, dan perkataan kesakian mereka, kerena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut”. Saya bersyukur kepada Tuhan kerana mendapat kesempatan yang berharga ini. Ini berlaku bukan kerana kepandaian dan kekuatan saya, tetapi kerana kemurahan dan kuasa Tuhan. tidak menjadi masaalah jikalau saya tidak dapat pergi ke tempat yang jauh untuk menginjil, saya dan anda dapat menginjil bahkan dengan menekan butang (tombol) komputer kita. Puji Tuhan!

Christian Relationship Help: How to Honor and Respect Parents Who Aren't Honorable or Respectable


Christian Relationship Help: How to Honor and Respect Parents Who Aren't Honorable or Respectable 
- By Karla Downing


Are you looking for Christian relationship help to guide you in how to honor and respect parents who aren't honorable or respectable? One of the Ten Commandments given by God is to honor your mother and father and it came with the promise that the Israelites would live long in their land (Exodus 20:12). "Honor" means to show proper respect and value. It isn't difficult to figure out how to honor and respect parents that behave honorably and respectably, but how do you honor and respect parents that don't act that way?

Many parents live in a way that isn't responsible. They overspend and incur huge debts. They don't plan appropriately for the future and end up in a situation where they need money for basic necessities. They have addictions to drugs, alcohol, gambling, and shopping. They are verbally and emotionally abusive to you, your siblings, your other parent, and your children. They may have divorced your mother or father and are now living with or married to someone who isn't your biological parent and worse yet, someone you don't like or respect. They may also have been bad parents when raising you and your siblings and have never repented.

These and other problems are all too common today, yet Christians still feel they need to abide by the biblical mandate. Here are ways you can honor a dishonorable parent:

Refuse to enable bad behavior.
Honoring does not require children to enable parents to continue bad behavior. It doesn't honor parents to do things that ultimately hurt them, the relationship with you, and others. When you honor someone, you want what is best for them because you value them enough to care. Refusing to enable unhealthy choices is investing in your parent's long-term good and acting in a way that increases the chance that positive changes will be made.

Speak respectfully when confronting.
Treating your parents with respect doesn't mean you can't confront them with the truth. The temptation might be to confront them with the deluge of resentment and anger you have stored up for years. Instead, you speak to them at the appropriate time in the appropriate way. Talk to them alone rather than in front of other people. Let them know that the problems are hurting your relationship with them and that you want the relationship to be better. Don't talk down to them or treat them abusively or with contempt. Accept your part in the problem by owning your own perceptions, opinions, experiences, and feelings. Recognize that your parents have the right to make choices for themselves as adults and so do you. Don't tell them what to do, manipulate, or threaten.

Do the things you can.
There are some things you cannot do: give money when the money isn't going to be spent wisely or is hurting you and your immediate family; tolerate abusive behavior toward you or your spouse and children; allow someone who is high or intoxicated in your home; allow someone to live with you who will disrupt your home and not respect your boundaries; or anything else that is enabling. You can't do these types of things but you can visit the person in other settings; remember holidays; help with things that are for your parent's good and do things that you would normally do for them.

Honoring and respecting your parents doesn't require you to tolerate and condone unacceptable behavior nor does it require you to allow them to do anything they want in your home and to you. It simply means that you treat your parents as people who you care about and value enough to make a stand for what is right and what is good for your long-term relationship.

Did Jesus came to form a Religion?

Holla peeps!!
Immanuel!
source : here

Did Jesus came to form a Religion?By Don Felix Azcona

John 3:16 "For God so loved the world that he gave His only begotten Son, that whosoever believes in Him (Jesus) should not perish but have everlasting life."

Lets see this verse carefully it never mention if we are Catholics, Protestant, SIB, or any other Christian Denomination or Religion. God said whosoever believes in His Son Jesus will not perish and will have an everlasting life. This is yet so simple and clear yet we debate in theology schools and among other Christian denomination to who is right.

Lets just say all the Christian denomination and religion of the world are right, because people will argue that no religion teaches man/woman to do bad or evil things, now that is true!. In today's world their are 1000 know religion including all the Christian denomination. Meaning if all these were true they would be 1000 ways to heaven. Now think for a second if there are 1000 ways to heaven why would God sent His only son (Jesus) to watch Him (Jesus) torture, insulted, crucified, and killed just to inform mankind, Hey I made another way now you have 1001 ways to choose from to enter heaven. Those that make any sense to you? No!, that is why in John 14:6, Jesus says; "I am the way, the truth, and the life: no one comes to the Father except through Me."

If by our on works and ability we could enter heaven, for an example follow the 7 sacraments, or pray 5 times a day, fasting, zakat, umra and going to haj, all these you could achieve on your own right? Than why would you need God? If you could go to heaven without God what's the point? If you never knew him? The Gospel is all about having an intimate relationship with God. We are saved by the grace of God, meaning something we dint deserve but could receive. And its only when man/woman understands this truth that they will understand God dint send His son Jesus to die so we could form a religion to follow a bunch of rules and laws. The Gospel is about God seeking to have a relationship with man/woman through His son so that we could share in His love as His children in Heaven.

Today my brothers and sisters search the truth and in your heart does Jesus know you by name? do you have that intimate relationship with Him? because if you don't He is desperately calling you today to share in His love. Say this short prayer: "Lord Jesus I believe you are the Son of God and died on the cross for my sins. Lord Jesus come into my heart and be lord and saviour. In Jesus name I Pray". And get to a good base Bible Church. The best is start reading the Bible.

Read Bible A Year


up